Powered By Blogger

Rabu, 17 April 2013

Fungsi JILBAB bagi wanita dalam islam


Jilbab mempunyai nilai fungsi dalam kehidupan seorang wanita, yaitu:
Ø Melindungi muslimah dari fitnah. Sudah menjadi kenyataan bahwa daya tarik perempuan bagi laki- laki merupakan tipu daya tak bisa dianggap enteng. Seperti tragedi antara Nabi Yusuf dan Zulaikha. Wanita memang menarik, tapi bukan berarti ia hidup untuk menarik perhatian lawan jenis. Tetapi wanita muslim hidup hanya untuk Allah SWT yakni Tuhannya, dengan cara menjalankan keinginan Tuhannya, yang membuat dirinya jauh dari fitnah . Allah memerintah muslimah untuk menutup auratnya (jilbab), demi kebaikan hidup muslimah sendiri. Agar tidak diganggu oleh laki- laki yang bernafsu liar. Jilbab ini dapat meredam daya tarik tubuh luar biasa, sehingga seorang muslimah akan jauh dari godaan laki- laki pengumbar hawa nafsu. Hendaklah mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya, karena itu mereka tidak akan diganggu. [QS. Al- Ahzab: 59].
Ø Mengangkat derajat dirinya di mata Allah. Dengan berjilbab, seorang muslimah akan senantiasa meluruskan niat dan menjaga perilaku agar dalam koridor penghambaan diri kepada Allah, bukan kepada mahluk- Nya. Berjilbab baginya adalah ibadah, apabila ibadahnya ingin diterima oleh Allah, maka ia akan berusaha berjilbab yang sesuai dengan ketentuan- ketentuan Allah semata.
Ø Menjadi kontributor dalam menciptkan lingkungan sehat. Dengan berjilbab, ada suatu keinginan untuk memperbaiki diri terus- menerus, dan menggali Al-Islam lebih mendalam. Sikap ini akan membangun keinginan dirinya untuk menjadi suri tauladan bagi lingkungan yang tidak Islami.
Ø Sebagai perisai dari perbuatan tercela. Jilbab akan mempunyai nilai kemuliaan Islam, gambaran keindahan diri muslimah, dan akan menjadi benteng kekuatan dari perbuatan tercela dan tipu daya syaithon. Apabila niat memakainya adalah hanya untuk Allah, dan karena Allah semata, serta tujuan hanya untuk melaksankan perintah Allah semata. Apabila ada bisikan syaithon yang mengajak untuk melanggar aturan Allah, maka akan teringatlah dengar jilbabnya, bahwa sesungguhnya jilbab ini adalah identitas kemuliaan Islam, bukti ketaatan dirinya pada Allah, dan merasa malu melanggar janji dirinya pada Allah. Ia akan selalu mengingat bahwa hidup untuk beribadah kepada Allah dengan selalu berusaha perintah- Nya. Ia akan selalu mengingat pada perkataan Rabbnya kepada dirinya yakni:
“… dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya.” [An- Nissa: 31].
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al- Ahzab : 59].
Jadi, nilai dan fungsi jilbab seorang muslimah akan menentukan bagaimana dia berpenampilan dan berprilaku di kehidupannya. Apabila seorang muslimah berjilbab benar sesuai ajaran Islam yang shahih, maka akan nampak kemuliaan yang terkandung di dalam kehidupannya, insya Allah.
Resep sederhana untuk mengangkat derajat wanita :
* Memakai busana muslimah yang menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.
* Memakai bentuk baju yang tidak ketat dan tidak membentuk tubuh. Serta baju yang dipakai tidak tipis temaran sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
* Jenis baju yang digunakan tidak menyerupai laki laki atau wanita non muslim!
* Warna baju tidak membuat menyolok sehingga tidak mengundang perhatian orang.
* Dipakai busana tersebut tidak maksud untuk pamer tapi tulus karena Allah.
Wallahu A'lam Bisshowab.. Sekian artikel yang dapat saya sampaikan. Semoga sahabat kami para akhwat di Indonesia khususnya kamu muslimat mampu untuk memakai jilbab bukan sekedar kerudung.
Wassalamu’alaykum sahabat.. [^_^]

6 komentar:

  1. tapi bagaimana menurut islam kalau wanita berjilbab karna disuru pacarnya bukan karna allah semata....?

    BalasHapus
  2. maaf saya tidak memberi komentar tapi saya memberi pertanyaan dan mohon jawabannya....

    BalasHapus
  3. mungkin aku bs share dsini ya....
    bagaimna klw di suruh pacar dan bukan krn ALLAH ? gtu ya :)
    nih jawabannya :
    1.kita sdh taukan firman ALLAH yg d cntumkan d atas
    “… dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya.” [An- Nissa: 31].
    “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al- Ahzab : 59]. nah apa bila seorang wanita menutup aurat dgn prcya dan yakin dgn kalimat atw firman ALLAH, maka wanita ini menutupnya dgn niat yg sebenarnya,dan taat kpd sang penciptanya.

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum saya mau bertanya, sekarang jaman nya sudah modern dan bahkan yg berhijabpun semakin di buat sekedar gaya2 saja tetapi yg selalu saya lihat banyak sekali yg sedang mojok dengan pakaian berhijab, naik motor dengan kekasihnya sampai pegangan erat, gimana ya soal hukum nya? Terimakasih:)

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum saya mau bertanya, sekarang jaman nya sudah modern dan bahkan yg berhijabpun semakin di buat sekedar gaya2 saja tetapi yg selalu saya lihat banyak sekali yg sedang mojok dengan pakaian berhijab, naik motor dengan kekasihnya sampai pegangan erat, gimana ya soal hukum nya? Terimakasih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam warahmatullah..
      Untuk hijab yang jaman sekarang memiliki banyak sekali model yg sangat bervareasi, coba ingat kembali kepada tujuan atau fungsi hijab itu sendiri apa mencakupi atau tidak. Hijab itu melindungi.. hijab itu identitas muslimah tetapi hijab seperti apa sih yg sesuai dengan identitas muslimah? Yuk baca Qur'annya “… dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya.” [An- Nissa: 31].
      “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al- Ahzab : 59].
      Nah.. ^^ apakah hijab yg beragam gaya itu termasuk kedalam syarat identitas mulimah? Jika tidak berarti bukan.. kemudian fungsi melindungi dari gangguan mata laki" yg gatal hihi dalam sura t QS. Al- Ahzab: 59 seperti dikutip ditulisan atas. Kemudian untuk muslimah yg telah memakai hijab namun sifatnya atau izzah dan 'iffah nya masih belum bisa mengikuti syariat itu tergantung orangnya sendiri.. bagai mana pun dia masih beruntung karena tidak menarik orng lain keneraka, karena dosa bagi muslimah yg terlihat rambutnya 1 helaipun kepada yg bukan mukhrim(secara sengaja) balasannya 70.000 tahun dineraka sedangkan 1 hari dineraka = 1000 tahun di dunia.. dan akan menyeret 4 orang saudara laki"nya.. yaitu ayah,suami, anak laki"nya, dan saudara laki"nya. Jadi bagaimana dengan muslimah yg masih berzina trus disangkut pautkan dengan hijamnya? Hijab adalah KEWAJIBAN sedangkan sikap dan sifat adalah perorangan yg akan dibalas pada hari pembalasan kelak..maaf atas segala kekurangan karena saya masih fakir ilmu
      Wassalamu'alaikum warahmatullah wabaratuh

      Hapus